13 Cara Sopan Santun Terhadap Teman
Teman adalah salah satu dari hidup kita, dengan ada teman kita bisa
saling berinteraksi, berteman dan saling berbagi. Coba bayangkan bila
kalian tidak mempunyai teman, apa yang akan kamu lakukan? Mungkin akan
mengurung diri dirumah bukan. Tapi memang benar bila kita memiliki teman
kita harus senantiasa bersikap sopan dan baik terhadap teman, sehingga
dengan kita memberikan sikap sopan terhadap teman, teman kita pasti akan
semakin senang terhadap kita. Berikut 13 Cara Sopan Santun Terhadap
teman:
1. Bersikap baik terhadap teman dan tidak boleh memilih teman antara kaya dan miskin, tidak menyombongkan diri.
2. Bersikap jujur dan sopan terhadap teman.
3. Menyapa jika bertemu, baik disekolah maupun diluar sekolah.
4. Pandai-pandai bergaul dan tidak mengejek sesama teman.
5. Tutur kata yang baik, tidak mudah melampiaskan amarah dan saling mengerti.
6. Saling menghormati sesama teman.
7. Menjenguk teman yang sakit.
8. Bersikap dan suka menolong terhadap teman serta murah senyum
9. Ramah tamah terhadap teman.
10. Kita harus bersikap terhadap orang, biar orang tersebut mau menjadi teman.
11. Menjaga hubungan baik dengan teman.
12. Saling menasehati dalam hal kebaikan dan kesabaran.
13. Menjauhi dengki, dendam dan iri hati kepada teman.
Da'lil Naqli tentang larangan berselisih terhadap teman dan mengejek
sesama teman terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Hujurat: 9 dan 11:
Al-Hujurat ayat 9:
Artinya: “Dan
jika dua puak dari orang-orang yang beriman berperang, maka damaikanlah
di antara keduanya; jika salah satunya berlaku zalim terhadap yang
lain, maka lawanlah puak yang zalim itu sehingga ia kembali mematuhi
perintah Allah; jika ia kembali patuh maka damaikanlah di antara
keduanya dengan adil (menurut hukum Allah), serta berlaku adillah
kamu (dalam segala perkara); sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang
yang berlaku adil.” (Surah Al-Hujurat: 8)
Al-Hujurat ayat 11:
Artinya: “Wahai
orang-orang yang beriman! Janganlah sesuatu puak (dari kaum lelaki)
nencemuh dan merendah-rendahkan puak lelaki yang lain, (kerana) harus
puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah pula
sesuatu puak dari kaum perempuan mencemuh dan merendah-rendahkan
puak perempuan yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu
lebih baik daripada mereka; dan janganlah setengah kamu menyatakan
keaiban setengahnya yang lain; dan janganlah pula kamu
panggil-memanggil antara satu dengan yang lain dengan gelaran yang
buruk. (Larangan-larangan yang tersebut menyebabkan orang yang
melakukannya menjadi fasik, maka) amatlah buruknya sebutan nama fasik
(kepada seseorang) sesudah ia beriman. Dan (ingatlah), sesiapa yang
tidak bertaubat (daripada perbuatan fasiknya) maka merekalah
orang-orang yang zalim". (Surah Al-Hujurat: 11)
disadur oleh:adelia putri
kelas:9b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar